Cryptoindonesia.id – YGG SEA guild game yang berfokus di kawasan SEA serius melakukan edukasi kepada berbagai kalangan untuk mengenalkan game play to earn dan manfaat yang bisa didapatkan. Salah satu langkah yang segera direalisasikan oleh guild game SubDao dari YGG ini adalah membuka kesempatan untuk bermitra dengan berbagai universitas di Indonesia.
Dalam wawancara Coinvestasi via online bersama dengan Co Founder dan Country Manager YGG SEA di Indonesia, Irene Umar, kemitraan ini adalah bentuk dukungan YGG SEA untuk memberikan edukasi kepada stakeholder dan mahasiswa agar bisa merasakan keuntungan dari game play to earn, sekaligus meluruskan kesalahpahaman soal crypto dan game yang masih memiliki sentimen negatif di tengah kondisi market yang berubah-ubah.
“Game P2E bukan hanya soal bermain dan senang-senang aja, banyak hal yang bisa didapatkan, dengan kemitraan ini kami berharap anak muda tidak tertinggal lagi seperti esports saat masa awal. Sejauh ini kami juga telah bermitra dengan kampus seperti President University dan Unika Soegijapranata, mereka pun menyambut baik hal ini,” katanya.
Dalam kerja sama ini YGG SEA juga membuka peluang dari berbagai jurusan untuk terlibat, tidak terbatas pada jurusan teknologi saja, asalkan memiliki minat untuk belajar dan ketertarikan dalam game secara umum.
“Kita menerima Universitas dengan senang hati, namun tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi, selain secara prodi kami juga membuka kerja sama dengan unit kegiatan mahasiswa yang berfokus pada blockchain atau game,” katanya.
Usaha Meningkatkan Skill Blockchain Anak Muda
Dalam kerja sama ini YGG SEA akan mencoba meningkatkan skill bagi para mahasiswa dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin menjadi scholar hingga internship di guild game. Dengan kesempatan ini YGG SEA berharap para mahasiswa bisa menjadi pendorong untuk meningkatkan adopsi di dunia Web 3.0 yang kini sedang ramai dibicarakan, dan disebut-sebut akan jadi peluang karir yang menjanjikan di masa depan.
“Kita ingin sumber daya manusia kita utamanya anak muda bisa memiliki skill yang bagus di blockchain, di sini kita akan mengenalkan mereka lewat game yang menyenangkan dan memberikan akses agar mereka bisa paham,” pungkas Irene.
Sementara itu, YGG SEA diketahui telah memiliki lebih dari 15.000 scholarship yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Guild game ini juga memiliki lebih dari 50 game play to earn, menjadikannya sebagai guild game dengan pilihan game terbanyak di dunia. YGG SEA akan memegang kendali penuh untuk membangun operasional dan komunitas yang kuat di Asia Tenggara, dengan target awal di Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand sebelum berkembang lebih luas di seluruh wilayah Asia Tenggara di 2024.
Follow Twitter
Discussion about this post