CRYPTOINDONESIA.ID
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET
PRICING
SUBSCRIBE
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET
No Result
View All Result
CRYPTOINDONESIA.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

The Merge Ethereum Selesai, Kenapa Malah Harga ETH Turun?

September 16, 2022
in BERITA
2 min read
Vitalik: Elon Musk Perlu Belajar Penskalaan Bila Ingin Dogecoin Besar

Vitalik Buterin, pendiri Ethereum. (Foto: int)

8
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cryptoindonesia.id – Menjelang akhir pekan, market aset kripto tampak kritis di zona merah. Kinerja market ternyata tak kunjung tampil kokoh, pasca peristiwa The Merge Ethereum yang sukses dilakukan pada Kamis (15/9) siang lali. Apakah The Merge tidak berpengaruh bangkitkan market?

RELATED POSTS

CEO BlockchainSpace Ungkap Pentingnya Kolaborasi Untuk Kemajuan Web3 Gaming

Perusahaan eSport Play3 Beli Saham Me3 Asal Singapura

Edukasi Game Play to Earn, YGG SEA Gandeng Universitas di Indonesia

Melansir CoinMarketCap pada hari Jumat (16/9) pukul 10.00, nilai Bitcoin akhirnya turun dari level psikologisnya ke zona merah, dengan harga US$ 19.752 atau turun 0,17% selama 24 jam terakhir, walaupun melonjak 1,81% dalam sepekan.

Ethereum (ETH) bahkan harus turun lebih dalam pasca The Merge, anjlok 8,92% di harga US$ 1.467 selama 24 jam terakhir dan dalam sepekan lengser 10,62%. Altcoin lainnya pun kurang mentereng, seperti BNB, XRP, Solana (SOL) hingga Dogecoin (DOGE) semua kompak turun dan terjebak di zona merah dalam sehari terakhir.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan gerak market yang terus menurun pasca The Merge Ethereum disebebkan oleh beberapa faktor. Pertama, market secara keseluruhan masih tertekan sejak perilisan data inflasi AS yang terus meninggi pada Selasa (13/9) lalu.

Kemudian Kamis (15/9) lalu, AS merilis data Initial Jobless Claims sebesar 213.000 angkatan kerja sepanjang pekan lalu alias di bawah konsensus analis 226.000. Kondisi pasar tenaga kerja yang mengetat plus kuatnya data manufaktur AS digadang akan membuat The Fed makin pede untuk meneruskan kenaikan suku bunga acuan.

“Hal itu tentu akan menghantam kinerja market kripto. Di samping itu indeks dolar AS juga langsung menguat, sehingga investor mulai meninggalkan market kripto dan menghentikan akumulasi. Peristiwa The Merge pun tidak membuat mereka bergairah ke kripto,” kata Afid.

Banyak Investor Terkena FOMO The Merge

Menurut Afid, banyak investor yang mikir The Merge Ethereum akan membuat harga ETH naik. Kemudian, tidak sedikit yang berpikir migrasi Ethereum ke Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) akan bikin ETH dibanting karena sell on news.

Pada akhirnya, proyeksi kedua yang terjadi. Banyak investor yang terkena FOMO (fear of missing out) mengikuti tren untuk melakukan akumulasi ETH secara besar-besaran. Namun, pada saat The Merge sukses, para whales atau bandar mulai melakukan aksi jual beberapa jam setelah migrasi selesai dilakukan

“Penyebab penurunan ini dimulai saat ETH berhasil melakukan The Merge. Hal ini dikarenakan aksi dari market yang dikenal buy the rumor, sell the news yang artinya membeli saat rumor dan menjual saat sudah kejadian. Sama halnya dengan pasar saham, di market kripto juga digerakkan oleh para big money atau whales, para bandar besar ini biasanya berupa institusi yang bisa menggerakan market ketika memutuskan beli atau jual,” terang Afid.

Afid menjelaskan kenaikan harga ETH tidak bisa seketika akan terjadi. Kemungkinan besar akan butuh proses yang lama, meski fundamental ETH sudah sangat baik di konsensus PoS. Peristiwa migrasi jaringan Ethereum juga hanya mengubah keseluruhan algoritma konsensus dan tidak memperluas kapasitas jaringan.

“The Merge belum akan berpengaruh tinggi pada kenaikan harga ETH dan market secara keseluruhan. Sama halnya soal gas fees NFT di jaringan Ethereum tidak akan turun signifikan. Permasalahan utama dari kondisi bear market tetap pada kondisi makroekonomi yang tidak berpihak pada aset berisiko,” jelasnya.

Perlu di ingat bahwa pergerakan market diprediksi akan terus bearish atau sideways dalam beberapa hari ke depan menunggu rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan menentukan kenaikan suku bunga acuan pada tanggal 21 September mendatang.

Dari analisis teknikal, level resistance Ethereum tertinggi berada pada harga US$ 1.655 dan support kuat di harga US$ 1.428. Jika valid breakdown, kemungkinan harga ETH akan melanjutkan laju turun nya dengan target ke harga US$ 1.356.

Sementara, Bitcoin level support penting di US$ 19.156 yang dari bulan Juni lalu menjadi pertahanan kuatnya. Jika breakdown, maka akan melanjutkan penurunan hingga harga kisaran US$ 18.000. (rls)

Follow Twitter
  • Twitter
Tags: Ethereum
Share3Tweet2SendShare

Related Posts

Qoinpay Membawa Pemanfaatan Crypto ke Ultra Beach Bali 2022
BERITA

Qoinpay Membawa Pemanfaatan Crypto ke Ultra Beach Bali 2022

September 27, 2022
Tokocrypto Terus Dorong Startup Blockchain di Indonesia
BERITA

Tokocrypto Terus Dorong Startup Blockchain di Indonesia

September 16, 2022
Adopsi Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia
BERITA

Adopsi Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia

September 16, 2022
Mengenal Istilah Vesting Period dalam Dunia Crypto
BERITA

Bank Indonesia Jelaskan Pengaruh Aset Crypto Terhadap Ekonomi dan Stabilitas Keuangan

July 12, 2022
El Salvador Bantah Alami Kerugian Akibat Penurunan Harga Bitcoin
BERITA

El Salvador Bantah Alami Kerugian Akibat Penurunan Harga Bitcoin

June 15, 2022
CEO Binance: Bitcoin Kurang Stabil Dibanding Saham seperti Apple dan Tesla
BERITA

Token Terra LUNA Amblas, CEO Binance: Miskin Lagi

May 18, 2022
Next Post
Adopsi Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia

Adopsi Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia

Tokocrypto Terus Dorong Startup Blockchain di Indonesia

Tokocrypto Terus Dorong Startup Blockchain di Indonesia

Discussion about this post

Recommended Stories

Opsi Bitcoin yang Bakal Kedaluwarsa Bisa Dorong Sentimen Harga Bullish

Gubernur Bank of Korea: CBDC Bakal Salip Bitcoin Cs

March 27, 2021
3 Penyebab Harga Bitcoin Turun 6% dalam 4 Jam

Alasan Bitcoin Tak Bisa Jadi Alat Tukar di Indonesia

September 14, 2021
Bahrain Susul Dubai, Beri Lampu Hijau untuk Binance

Bahrain Susul Dubai, Beri Lampu Hijau untuk Binance

March 28, 2022

Popular Stories

  • Adopsi Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia

    Adopsi Aset Kripto Tumbuh Subur di Indonesia

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Bedanya Pertukaran DEX dan CEX dalam Dunia Crypto

    389 shares
    Share 156 Tweet 97
  • Perusahaan eSport Play3 Beli Saham Me3 Asal Singapura

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mengenal Istilah Fully Diluted Market Cap di Dunia Kripto

    183 shares
    Share 73 Tweet 46
  • Gandeng Facebook dan Microsoft, Indonesia Bakal Pamer Metaverse di Ajang Presidensi G20

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Home
  • About
  • Contact Us
PT CRYPTO INDONESIA MEDIA

Copyright © 2021 cryptoindonesia.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET

Copyright © 2021 cryptoindonesia.id All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version