Cryptoindonesia.id – Arthur Hayes Co-founder dan mantan CEO Bitmex, menyebut bahwa saat ini pasar kripto dalam siklus yang tidak pasti. Harga koin utama pun diprediksi bakal turun.
Menurutnya ekositem pasar kripto yang tampak mengikuti saham teknologi diakuinya nilainya bakal turun bahkan turun signifikan dalam beberapa bulan mendatang.
Ia pun tidak setuju dengan pendapat para pakar yang menilai pasar kripto telah melewati masa kritis. Menurutnya dalam beberapa bulan pasar kripto kbali bakal bergejolak.
Hayes memprediksi Nasdaq akan turun 30 persen atau bahkan 50 persen lebih rendah, dia juga memperkirakan Bitcoin (BTC) akan turun menjadi USD 30.000 sekitar Rp 431,5 juta per koin.
Ia juga memprediksi kripto terbesar kedua, Ethereum (ETH), turun ke USD 2.500 per unit. Angka-angka tersebut dihasilkan Hayes berasal dari apa yang dia yakini dan bukan dari sudut pandang analisis teknis.
“Tidak banyak ilmu pengetahuan untuk angka-angka ini selain firasat,” tulisnya.
“Bagian yang menjengkelkan adalah ada sejumlah Altcoin yang mulai saya kumpulkan karena harganya yang cukup menarik. Meskipun beberapa dari koin ini sudah turun 75 persen dari tertinggi sepanjang masa, saya tidak percaya bahkan mereka dapat lolos dari hambatan yang akan datang,” tambahnya.
Follow Twitter
Discussion about this post