Cryptoindonesia.id – Ajang Presidensi G20 2022 mendatang menjadi salah satu kesempatan Indonesia untuk unjuk gigi soal kemajuan teknologinya.
Apalagi, dengan keunggulan nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal, Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk mengembangkan metaverse dunia.
Perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” ini menjadi wadah pewujudan langkah solid dalam upaya kolaboratif memajukan Indonesia di panggung dunia.
Metaverse Indonesia Rampung tahun 2024
Pembangunan metaverse Indonesia diperkirakan memakan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.
Meski begitu, upaya pemerintah mendorong pengembangan metaverse tak sampai di situ. Kementerian Komunikasi dan Informatika kini mulai mendorong kolaborasi multipihak dalam merintis dan mewujudkan metaverse versi Indonesia.
Melansir IDX, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa metaverse Indonesia telah dimulai dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif dengan mengadopsi inovasi digital dan akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya” ungkap Johnny dalam keterangan pers, Rabu (19/1/2022).
Gandeng Facebook dan Microsoft
Salah satu perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse asal Indonesia, WIR Group nantinya akan mengkoordinir perkenalan prototipe metaverse Indonesia pada agenda Presidensi G20 Indonesia 2022.
WIR Group akan mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai pengembang perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality. Diharapkan, rencana kolaborasi pemerintah-swasta dan antar perusahaan ini dapat membentuk metaverse versi Indonesia yang dapat banyak bermanfaat bagi masyarakat Indonesia di era digital.
Chief Executive Officer (CEO) WIR Group, Michael Budi 0optimis, sumber daya manusia dalam negeri mampu mengembangkan teknologi metaverse.
“Sebab, adanya dukungan dari pemerintah yang dilakukan secara masif akan sangat berpengaruh terhadap pengembang berbagai sektor kehidupan. Dalam waktu yang relatif cepat, visi pengembangan sektor teknologi metaverse secara pesat di Indonesia dapat terwujud,” ujarnya.
Metaverse versi Indonesia berbasis Kearifan Lokal
Pengamat teknologi dan inovasi, Indrawan Nugroho menyebut, metaverse Indonesia perlu didesain sejak awal berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai luhur bangsa agar berbeda dengan versi negara lain.
“Kita tidak ingin menduplikasi metaverse versi negara lain, metaverse kita harus bisa jadi daya ungkit eksponensial untuk beragam potensi besar yang ada di negeri tercinta ini,” imbuhnya.
sumber: IDX
Follow Twitter
Discussion about this post