Cryptoindonesia.id – Pavia, metaverse pertama dengan ekosistem blockchain Cardano (ADA), terpadu secara resmi pertengahan Januari 2022 lalu.
Semesta baru ini, diciptakan untuk bersaing dengan dua dunia virtual yang poluler, yakni Decentraland dan The Sandbox.
Latar Belakang Nama Pavia
Cardano memang kerap menggunakan ‘kode nama’ yang berkaitan dengan matematika dan programmer komputer dunia. Termasuk, nama Pavia yang diambil dari nama kota tempat kelahiran pakar matematika Italia, Gerolamo Cardano. Matematikawan ini ahir pada 24 September 1501 dan wafat di Roma pada 21 September 1576.
Sebelumnya, Charles Hoskinson, Pendiri Cardano memberi nama proyeknya dengan nama ilmuwan ini, yakni Cardano lantaran buah pemikirannya yang memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan aljabar, termasuk perihal angka imajiner. Tak hanya itu, tanggal peluncuran Cardano juga disesuaikan dengan tanggal lahir sang ilmuwan.
Beberapa Fakta seputar Metaverse Pavia
1. Tanah terjual capai 60 ribu unit
Tim Pavia mengklaim sudah 60 ribu tanah virtual yang sudah terjual. Mengutip Blockchainmedia, terdapat lebih dari 8.300 pemilik tanah virtual di metaverse Pavia. Jumlah tersebut merupakan hasil penjualan awal, saat proyek ini pertamakali diluncurkan pada Oktober 2021 lalu.
2. Aset Digital berbentuk NFT
Tanah virtual yang ada di lapak Pavia berbentuk aset NFT atau Non Fungible Token, sama halnya dengan metaverse di Decentraland maupun The Sandbox.
Meski begitu, NFT tersebut didukung dengan standar Cardano NFT (CNFT). Tak hanya itu, setiap tanah memiliki nomor unik berdasarkan koordinat di metaverse.
3. Kerjasama dengan Perusahaan Produsen Avatar, Readyplayer.me
Pavia bekerja sama dengan perusahaan Readyplayer.me. Readyplayer.me dikenal sebagai perusahaan dengan produk utama yakni pembuatan karakter dengan avatar yang lebih cerdas dan fleksibel berdasarkan wajah Anda sendiri.
Sebagaimana diketahui, Avatar menjadi salah satu komponen penting di metaverse untuk menampilkan tampilan visual setiap pengguna beserta segala komponen atributnya.
4. Bagi-bagi Token melalui Airdrop
Pada kuartal pertama tahun 2022, Tim Pavia telah bersiap membagikan token kripto PAVIA di DEX Cardano. Langkah airdrop ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas native crypto Pavia.
5. Rencananya, hanya tersedia 100.000 tanah virtual
Pavia berencana hanya menyediakan100.000 tanah virtual (land parcels) dan siap dijual sepanjang tahun ini. Sehingga, dengan melihat jumlah unit yang terjual telah mencapai 60 ribu maka hanya sekitar 40 ribuan unit lagi yang tersedia.
6. NFT dan Lapak Virtual belum terhubung sepenuhnya
Pavia memang dirancang untuk menyangi duo Metaverse populer yakni Decentraland dan The Sandbox.
Akan tetapi, hingga kini Pavia dianggap belum memiliki dasar yang lengkap. Pasalnya, NFT dan lapak virtual (land parcels) yang dimiliki pengguna belum bisa terhubung sepenuhnya.
*dikutip dari berbagai sumber
Follow Twitter
Discussion about this post