Cryptoindonesia.id – Kemunculan non-fungible token (NFT) sebagai aset digital kini seakan menjadi idola baru di kalangan pecinta kripto.
Bayangkan saja, sejak awal kemunculannya tahun 2017 lalu, tercatat transaksi di NFT sudah mencapai 196 juta dolar AS. NFT sendiri merupakan sebuah karya unik digital yang memiliki keunikan tersendiri.
Sebuah karya NFT tentu berbeda antar satu dan lain, pun dengan harga. Nah, dibalik kepopulerannya akhir-akhir ini, NFT mempunyai kekurangan dan kelebihan. Berikut kekurangan dan kelebihan NFT.
Kekurangan
1. Pembajakan Digital atau Pencurian
Pembajakan digital ataupun pencurian sebuah karya di NFT saat ini menjadi ancaman utama. Apalagi teknologi di NFT saat ini masih dalam pengembangan.
2. Masalah Penyimpanan
Bila membeli NFT ataupun menjualnya, karya digital kita akan tersimpan di di dalam wallet yang di marketplace itu saja. Tidak ada mekanisme penyimpanan NFT yang terdesentralisasi. Hal ini memungkinkan bahaya peretasan terhadap akun seseorang.
3. Likuiditas
Likuditas NFT saat ini menjadi masalah lantaran sebuah karya digital yang dibeli, belum akan laku bila dijual.
Kelebihan
1. Karya yang Tidak Berubah
Sebuah karya NFT tidak dapat dipertukarkan karena basis teknologi blockchain, mereka tidak akan pernah dapat diubah, dihapus, atau diganti. Hal inilah yang menjadi keistimewaan tersendiri buat memiliki karya NFT.
2. Karya yang Otentik
Penggunaan teknologi blockchain memungkinan keaslian sebuah karya NFT. Dengan teknologi ini, pengguna dapat melacak siapa pembuat karya tersebut.
3. Kelangkaan yang Dimiliki
Saat ini, karya NFT di dunia sangat rendah dan langka, hal inilah yang membuat karya tersebut menjadi mahal. Disamping itu, pihak pengembang juga sering memperbaharui token agar minat orang terhadap NFT tinggi.
*diolah dari berbagai sumber.
Follow Twitter
Discussion about this post