Cryptoindonesia.id – Baiknya, sebelum terjun ke dunia kripto, para trader atau investor pemula perlu mengetahui sejumlah istilah yang kerap muncul di ruang kripro. Salah satunya, istilah fully diluted market cap.
Istilah ini kerap digunakan saat menilai suatu kinerja protokol aset kripto. Berbekal pengetahuan mengenai fully diluted market cap, nantinya trader pemula dapat mempertimbangankan saat memilih aset kripto. Berikut penjelasan mengenai fully diluted market cap, fungsi serta perbedaanya dengan market cap.
Apa itu Fully Diluted Market Cap?
Fully diluted market cap adalah nilai total kripto pada harga hari ini ketika seluruh pasokan koin telah dikeluarkan. Jenis kapitalisasi ini mengasumsikan bahwa kapitalisasi pasar di masa depan akan mengalami peningkatan sebanding dengan jumlah pasokan yang beredar dalam waktu tertentu.
Secara teori, adanya jumlah pasokan token yang mengalami peningkatan dapat menekan harga token, karena adanya kelebihan pasokan. Akibatnya, terjadilah sebuah inflasi pada token.
Namun, kapitalisasi pasar ini dapat digunakan oleh investor sebagai indikator dalam melihat dampak jika seluruh pasokan aset di masa mendatang dikeluarkan. Dalam dunia kripto, banyak orang yang takut dengan adanya sebuah peningkatan pada jumlah pasokan koin atau token yang beredar.
Fungsi Fully Diluted Market Cap
Fully diluted market cap memiliki fungsi untuk menilai apakah nilai suatu proyek masuk akal atau tidak. Jika nilai total kripto hari ini saat seluruh koin telah dikeluarkan sangat tinggi, artinya akan ada lebih banyak jumlah token atau koin yang akan beredar. Hal tersebut kemudian dapat memberikan sebuah tekanan inflasi besar.
Berikut beberapa faktor yang perlu pertimbangkan, apabila nilai total kripto saat seluruh koin telah dikeluarkan melambunh tinggi.
- Kapan jadwal rilis koin atau token selanjutnya?
- Apakah sirkulasi koin yang akan dirilis tersebut akan berlipat ganda di tahun depan atau diatur untuk melepaskan sebagian kecil dari persentase setiap tahun selama beberapa tahun ke depan?
- Seberapa berguna token tersebut dan jenis pertumbuhan apa yang diharapkan?
- Bagaimana sirkulasi dipengaruhi oleh imbalan staking-nya?
Bedanya Fully Diluted Market Cap dengan Market Cap
Market cap atau kapitalisasi pasar merupakan nilai total aset yang saat ini beredar. Dalam ruang kripto, market cap dihitung dengan mengalikan jumlah total koin yang beredar dengan nilai satu koin atau token saat ini. Kapitalisasi pasar berguna ketika membandingkan ukuran kripto individu dengan alternatif atau pasar secara keseluruhan.
Market cap kerap digunakan untuk menentukan peringkat popularitas dan ukuran cryptocurrency. Cryptocurrency dengan market cap yang lebih besar kerap dianggap lebih populer. Pasalnya, hal itu mengindikasikan bahwa ada lebih banyak pemegang aset kripto yang bersedia untuk memegang koin dengan harga saat ini.
Cryptocurrency dengan market cap yang lebih tinggi juga lebih cenderung menjadi investasi yang lebih stabil dibanding aset dengan market cap yang jauh lebih kecil. Artinya, aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil akan lebih rentan terhadap adanya pergerakan harga yang fluktuatif.
Berikut ini adalah ilustrasi perbedaan cara kalkulasi fully diluted market cap dan market cap.
Setiap kali blok Bitcoin berhasil ditambang, koin baru dicetak. Jumlah Bitcoin yang sudah ditambang dan beredar mendekati per 26 Agustus 2021 adalah 18,8 juta pasokan. Di sisi lain, jumlah maksimum Bitcoin yang dapat ditambang dibatasi hingga 21 juta.
Dalam kasus Bitcoin, perbedaan keduanya diilustrasikan sebagai berikut
Market cap = 18 juta x harga 1 BTC saat ini
Fully diluted market cap = 21 juta x harga 1 BTC saat ini
Mengetahui nilai total kripto saat seluruh koin telah dikeluarkan dan kapitalisasi pasar dapat membantu trader maupun investor untuk dapat mengevaluasi prospek suatu aset kripto ke depannya.
Sumber: zipmex
Follow Twitter
Discussion about this post