Cryptoindonesia.id – Berbicara tentang Bitcoin, hampir semua orang mengetahui dan menyebut coin populer ini sebagai aset yang menjanjikan. Nilai bitcoin yang terus melesat beberapa tahun belakangan, membuat aset kripto satu ini menjadi incaran para trader dan investor. Bahkan mirisnya, pertumbuhan Bitcoin juga dimanfaatkan para scammer (penipu) sebagai ladang cuan dengan cuma-cuma.
Para scammer menfaatkan orang-orang yang hanya tertarik namun tidak begitu paham dengan sistem kerja bitcoin sehingga mudah untuk ditipu.
Cara paling agar terhindar dari ulah nakal para scammer, tentunya dengan mempelajari seluk beluk Bitcoin. Termasuk jenis scam bitcoin yang bertebaran.
Berikut jenis-jenis penipuan bitcoin
1. Bitcoin Exchange Palsu
Apabila menemukan kalimat-kalimat iklan seperti “Beli Bitcoin 5% lebih rendah dari harga pasar. Raih Untung Besar”, maka segera tinggalkan. Hal itu merupakan salah satu strategi marketing scammer yang ingin menipu calon klien dengan iming-iming keuntungan besar namun tak realistis.
Selain itu, tanda-tanda awal dari sebuah Bitcoin Exchange palsu adalah domainnya. Jika hanya berawalan “http://” dan bukan “https://, maka Bitcoin Exchange itu tak memiliki protokol keamanan yang dapat diandalkan.
Hati-hati terhadap situs-situs Exchange yang menawarkan penukaran Bitcoin ke PayPal. Umumnya, prosedur penukaran diawali dengan mengisi form email PayPal dan jumlah uang yang ingin Anda tukarkan ke Bitcoin. Setelah itu, akan diberikan QR code untuk mengaktifkan proses pengiriman Bitcoin ke wallet pribadi.
Strategi ini terlihat meyakinkan, padahal hanya kedok yang dibuat scammer untuk mengalihkan dana PayPal Anda ke akun pribadi mereka sendiri. Faktanya, Bitcoin Anda tak akan pernah sampai ke alamat tujuan.
Situs Bitcoin Exchange palsu banyak sekali bermunculan dan biasanya tak bertahan lama. Setelah penipuannya terbongkar atau bisnisnya tak laku, mereka akan muncul kembali dengan nama baru.
2. Bitcoin Wallet Palsu
Membedakan scam Bitcoin wallet lebih sulit dibandingkan membongkar modus penipuan Bitcoin Exchange. Pasalnya, wallet tidak berurusan langsung dengan jual beli Bitcoin, melainkan sistem penyimpanannya saja. Meski demikian, pengguna bisa rugi besar jika Bitcoin yang telah dikumpulkan tiba-tiba dicuri atau diselewengkan oleh penyedia wallet yang ternyata scam.
Untuk menghindari bentuk penipuan ini, pastikan beberapa hal berikut:
– Domain situs penyedia wallet, apakah mengandung “https://” atau “http://”.
– Reputasi wallet Bitcoin di kalangan para pengguna. Jelajahi forum-forum Bitcoin yang beredar di internet untuk mencari tahu reputasi wallet tersebut.
– Cek malware jika wallet Bitcoin Anda bisa didownload. Pasalnya, malware dapatmencuri private key Anda, sehingga perlu diwaspadai lagi.
3. Phishing
Saat menemukan kalimat iklan di internet atau inbox email berupa link, agar lebih berhati-hatilah lagi. Scammer yang menjalankan metode phishing akan mengarahkan ke suatu halaman palsu yang tampak seperti situs resmi kepunyaan perusahaan terpercaya. Jika sudah tertipu, biasanya pengguna bisa terpancing untuk mendaftar di website abal-abal tersebut, terserang malware, atau bahkan kehilangan Bitcoin.
Supaya terhindar dari dampak scam Bitcoin ini, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini:
– Cek identitas pengirim email
– Jika penasaran dengan informasi yang disertakan dalam sebuah link, jangan langsung mengklik link tersebut. Cek dulu situs yang tercantum dalam link tersebut secara manual di browser internet.
– Hover link yang ingin diklik. Jika link tersebut palsu, maka tulisannya tidak akan sama persis dengan apa yang dicantumkan dalam isi email.
– Saat browsing dan membuka beberapa situs web, jangan mudah terpancing dengan kalimat-kalimat iklan. Belajarlah untuk membedakan link dan gambar yang ditawarkan oleh para pengiklan.
4. Ponzi
Skema Ponzi adalah bentuk scam yang berupa investasi abal-abal. Scammer yang menjalankan model bisnis ini mengaku daoat menggandakan uang dalam waktu sekejap, tanpa syarat apapun, hanya dengan mengirimkan uang Anda pada mereka. Dalam kasus Bitcoin, yang dijanjikan untuk bisa bertambah banyak tentu saja adalah jumlah Bitcoin itu sendiri.
Satu lagi karakteristik yang selalu melekat dalam penipuan berbentuk Ponzi adalah fitur afiliasi atau referral dengan sistem downline. Bagi yang memahami risiko money game atau pernah mengikuti berbagai kasus penipuan MLM, akan lebih mudah untuk menguraikan kebobrokan skema Ponzi yang menjanjikan penambahan uang hanya dengan memperbanyak afiliasi, tanpa menjual produk apapun.
5. Penipuan Cloud Mining
Cloud mining adalah tempat berkumpulnya para penambang Bitcoin yang berbagi hashpower. Di sini, mereka yang tidak punya cukup resource dapat mengumpulkan dana untuk menyewa perangkat berteknologi super yang dibutuhkan dalam proses Bitcoin mining.
Tidak semua cloud mining adalah scam. Pasalnya, memang ada beberapa cloud mining yang terbukti valid dan mendatangkan profit untuk para penggunanya. Akan tetapi, ada pula cloud mining scam yang jika digunakan cuma memberikan hasil sangat kecil, atau bahkan tak membagikan profit sama sekali.
Untuk menyelidiki kredibilitas cloud mining, lagi-lagi cara yang direkomendasikan adalah dengan menyelidiki domain (apakah “https://” atau “http://”). Selain itu, memastikan transparansi cloud mining juga daoat dilakukan dengan menggali informasi tentang pool yang digunakan untuk menambang, serta kebebasan memilih tujuan pool sebagai destinasi hashrate.
Sumber: Forex Indonesia
Follow Twitter
Discussion about this post