alterntif text
CRYPTOINDONESIA.ID
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET
PRICING
SUBSCRIBE
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET
No Result
View All Result
CRYPTOINDONESIA.ID
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Apa Itu Blockchain, Teknologi Canggih Dibalik Cryptocurrency?

Mengenal teknologi penopang aset kripto dengan sistem terdesentralisasi yang menawarkan beragam keunggulan

September 13, 2021
in ARTIKEL
3 min read
Apa Itu Blockchain, Teknologi Canggih Dibalik Cryptocurrency?

Ilustrasi blockchain. (Foto: int)

23
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cryptoindonesia.id – Bila melihat popularitas Bitcoin dan aset kripto, tak sedikit yang bertanya-bertanya perihal teknologi apa yang menopang mata uang masa depan ini.

Bitcoin dan aset kripto lainnya berdiri di atas teknologi blokchain. Blockchain adalah sebuah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.

Jika ditinjau dari suku katanya, Blockchain terdiri dari dua kata yakni block yang berarti kelompok, dan chain berarti rantai. Dua kata ini mencerminkan sistem kerja blockchain yang menggunakan sumber daya komputer untuk menciptakan blok-blok yang terhubung satu sama lain dengan tujuan mengeksekusi suatu transaksi.

Meski dianggap teknologi modern, ide awal blockchain sendiri ternyata sudah dicetuskan sejak tahun 1991 oleh Scott dalam jurnalnya yang berjudul Journal of Cryptography: How to Time-Stamp a Digital Document.

Cara Kerja Blockchain

Cara kerja blockchain dimulai ketika sebuah blok menyimpan sebuah data baru. Sistem blockchain, terdiri dari dua buah jenis record, yakni transaksi dan blok yang berisikan rangkaian hash kriptografi dan hash blok sebelumnya hingga membentuk jaringan. Blockchain mencatat semua informasi yang tidak bisa diubah.

Teknologi blockchain memiliki sifat yang terdesentralisasi. Artinya, tak ada satupun otoritas yang bisa mengambil kendali penuh karena setiap informasi yang dicatat telah terpecah ke setiap komputer yang sudah diinstal perangkat lunak khusus.

Setelah proses desenteralisasi, data akan ditambahkan ke dalam blok baru. Setiap bloknya berisikan hash atau kode unik. Transaksi blockchain memang didominasi oleh investasi. Namun faktanya, blockchain bisa menyimpan berbagai jenis informasi di dalam blok yang sama.

Keunggulan Teknologi Blockchain

Berikut beberapa keunggulan atau daya tarik yang ditawarkan blockchain

  • Memiliki Sistem yang Lebih Transparan

Teknologi blockchain mencatat dan  menyimpan segala jejak informasi dan transaksi dengan sistem yang terbukti aman dan transparan. Saat transaksi di blockchain berlangsung, public access dapat dilihat oleh seluruh pihak tanpa perlu login.

Bila dibandingkan dengan sistem perbankan, sistem kerja blockchain memiliki pola kerja yang berbeda. Dengan teknologi yang diterapkan blockchain, informasi maupun dana pengguna tidak dapat digunakan tanpa sepengetahuan pemilik.

  • Proteksi Data Lebih Unggul

Teknologi blockchain menggunakan sistem yang diverifikasi oleh para penambang (miner) sebelum dieksekusi pada banyak komputer.

Struktur database blockchain bersifat append only yang berarti hanya dapat menambahkan dan tidak bisa diperbaiki. Sehingga, data dari sistem blockchain sulit ditembus oleh hacker.

  • Audit Lebih Baik

Kemampuan audit menjadi salah satu fungsi penting dari blockchain.

Fungsi penting dari blockchain, salah satunya adalah kemampuan audit. Blockchain memungkinkan pengguna mengetahui jejak audit aset yang dimiliki.

Karena data transaksi bersifat publik, immutable (tidak bisa diedit, tidak bisa dihapus) dan append only (hanya bisa ditambahkan), risiko penggelapan dana dapat diminimalisasi.

  • Mencegah Biaya Middleman

Kehadiran blokchain juga membuat middleman atau calo yang kerap menambah biaya transaksi semakin merosot akibat diganti dengan alogaritma konsensus.

Segala kebutuhan pencatatan transaksi hingga proses verifikasi akan diteruskan ke satu akses database yang bersifat immutable.

Pemanfaatan blockchain di bidang keuangan

Pemanfaatan teknologi blockchain sebenarnya memiliki banyak peluang, khususnya dari bidang keuangan atau finansial.

Dalam sektor keuangan, teknologi blockchain diibaratkan sebagai buku kas digital yang dapat dengan mudahdiakses oleh siapa saja, kapan saja tanpa perlu mendapat persetujuan dari lembaga keuangan seperti bank.

Teknologi ini membuat setiap transaksi menjadi lebih aman dan transparan, sehingga penyelewengan data seperti korupsi atau suap dapat diminimalisir.

RELATED POSTS

Staking Kripto di Bybit, Hasilkan APY Hingga 28%!

Kala Binance Berhasil Lebarkan Sayap di Timur Tengah

Kala Industri Kripto Dianggap Bisa Beri Devisa di Masa Depan

Selain di bidang keuangan, Blockchain juga dapat dimanfaatkan dalam bidang selain finansial. Pada tahun 2018 lalu, McKinsey pernah menciptakan tabel peluang blockchain untuk berbagai bidang, seperti telekomunikasi, properti, media, medis, dan pertanian.

*Dikutip dari berbagai sumber

Follow Twitter
  • Twitter
Tags: BlockchainCryptoMoneyTrading
Share9Tweet6SendShare

Related Posts

Didanai Selebriti, Organisasi Nirlaba Air Bersih di AS Luncurkan Bitcoin Water Trust
ARTIKEL

Punya Uang Triliunan, Taipan Kripto Ini Sumbang Hingga 99% Harta Untuk Amal

April 27, 2022
Token AHA, Karya Lokal yang Didesain Ramah Lingkungan
ARTIKEL

Token AHA, Karya Lokal yang Didesain Ramah Lingkungan

April 24, 2022
Kritikus Bitcoin Sebut Adopsi BTC El Salvador sebagai Eksperimen Menarik
ARTIKEL

Mengenal Anak Baru Bitcoin, eChash (XEC) Kripto

April 22, 2022
Mengenal Istilah Hashrate dan Kaitannya dengan Hash
ARTIKEL

Mengenal Istilah Hashrate dan Kaitannya dengan Hash

April 22, 2022
Apa itu FIO Coin?
ARTIKEL

Apa itu FIO Coin?

April 21, 2022
Moonbirds Terbang ke Posisi Atas NFT Terlaris, Terjual Rp4,1 Triliun dalam 4 Hari
ARTIKEL

Moonbirds Terbang ke Posisi Atas NFT Terlaris, Terjual Rp4,1 Triliun dalam 4 Hari

April 19, 2022
Next Post
Mengenal Binance Coin, Crypto Saingan Bitcoin dan Ethereum

Mengenal Binance Coin, Crypto Saingan Bitcoin dan Ethereum

Vitalik Nilai Bukti Kepemilikan Bisa Jadi Solusi dari Dampak Konsumsi Energi Blockchain

Kisah Pendiri Ethereum, Beradu Nasib di Kanada Hingga Raih Sukses Besar

Discussion about this post

Recommended Stories

Transaksi Crypto di Indonesia Makin Melesat, Saham Mulai Ditinggal

Komisi Parlemen Iran Usulkan RUU Baru, Crypto yang Ditambang Tanpa Lisensi Bakal Dilarang

July 2, 2021
Mengenal Duo Pendiri OpenSea, Berkat NFT Jadi Triliuner di Usia 30-an

Berkenalan dengan Bos OpenSea, Duo Pemuda yang Miliki Harta Rp 31 Triliun

February 25, 2022
Qatar Gandeng Pertukaran Kripto Jadi Sponsor Piala Dunia

Qatar Gandeng Pertukaran Kripto Jadi Sponsor Piala Dunia

March 23, 2022

Popular Stories

  • Bentuk-bentuk Manipulasi Pasar dalam Dunia Kripto

    Bentuk-bentuk Manipulasi Pasar dalam Dunia Kripto

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Dogecoin vs Baby Dogecoin, Apa Bedanya?

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Crypto Planet, Game Android Penghasil Kripto Gratis

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Pertama Kali Diciptakan, Harga Bitcoin Setara Harga Semangkuk Bakso

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Ini Penyebab Harga Bitcoin Naik Turun

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Home
  • About
  • Contact Us
PT CRYPTO INDONESIA MEDIA

Copyright © 2021 cryptoindonesia.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET

Copyright © 2021 cryptoindonesia.id All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In