CRYPTOINDONESIA.ID
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET
PRICING
SUBSCRIBE
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET
No Result
View All Result
CRYPTOINDONESIA.ID
No Result
View All Result
Home Crypto

Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan Sebut Kripto Tak Penuhi Syarat Mata Uang

Menurutnya, kripto lebih condong ke aset dibanding mata uang

August 31, 2021
in Crypto
2 min read
Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan Sebut Kripto Tak Penuhi Syarat Mata Uang

Ilustrasi Crypto di Afrika Selatan. (Foto: shutterstock)

19
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cryptoindonesia.id – Lesetja Kganyago, Gubernur South African Reserve Bank (SARB) menyebut cryptocurrency lebih mirip dengan aset daripada mata uang sebenarnya.

RELATED POSTS

Donald Trump Soal Crypto: Potensi Bencana Menunggu untuk Terjadi

Otoritas Keuangan Slovenia Usulkan Pajak 10% untuk Pendapatan Kripto

Harga Bitcoin Terpuruk, Solana dan Polkadot Naik, Ethererum Masih Merangkak

Pendapat bankir top asal Afrika Selatan ini dilontarkan saat menghadiri pertemuan di Wits Business School Leadership Dialogues. Menurutnya cryptocurrency hanya memenuhi dua dari tiga kriteria mata uang.

“Cryptocurrency adalah penyimpan nilai. Ini adalah media pertukaran, tetapi tidak diterima secara umum. Itu hanya diterima oleh mereka yang berpartisipasi di dalamnya,” nilainya.

Pendapat Kganyago dan beberapa aktor lain di Afrika Selatan tidak lepas juga dari sistem keuangan warisan terhadap Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency.

Namun saat ini, perkembangan kripto di dunia sangat berkembang pesat dan banyak kalangan menerimanya sebagai alat alat pembayaran, terutama di pasar ritel. Seperti di El Salvador yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Langkah El Salvador dinilai berani dan bisa di contoh negara lain, bahkan beberapa negara di Amerika Tengah menjajaki hal yang sama dengan El Salvador.

Pun dengan jaringan pembayaran kartu seperti Visa dan Mastercard juga mulai memasukkan opsi pembayaran kripto dalam sistem mereka. Mengingat adopsi cryptocurrency yang makin meluas.

Sebelumnya, Kganyago mengungkapkan bank sentral ingin mengatur pasar kripto untuk melindungi investor. Bisnis kripto di negara penghasil emas terbesar di dunia dinilai tidak aman sehingga akan merugikan industri cryptocurrency lokal .

Beberapa kasus penipuan hingga pencucian uang kerap terjadi yang mengakibatkan kerugian jutaan dollar.

Pada bulan Juli lalu, operator perusahaan crypto Afrika Selatan AfriCrypt dilaporkan melarikan diri menyusul hilangnya $3,6 miliar Bitcoin dari pundi-pundi perusahaan. Mirror Trading International, skema Ponzi crypto terkenal lainnya, telah menarik perhatian internasional, dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat berpartisipasi dalam penyelidikan.

Kganyago juga membeberkan bahwa bank sentral tertarik pada blockchain dan SARB bereksperimen dengan teknologi baru. Dilansir Cointelegraph, SARB memulai studi pendahuluan tentang kemungkinan mata uang digital bank sentral ritel pada bulan Mei kemarin.

 

Sumber: cointelegraph.com

 

Sumber: cointelegraph.com

Follow Twitter
  • Twitter
Tags: AfrikaAfrika SelatanAsetCryptoMoneyTrading
Share8Tweet5SendShare

Related Posts

CEO Bittrex Global: Ekosistem Kripto di Dubai Bakal Berkembang Pesat
Crypto

CEO Bittrex Global: Ekosistem Kripto di Dubai Bakal Berkembang Pesat

August 30, 2021
Ketahuan Curi Rig Tambang Senilai Rp 315 Juta, Pria di Rusia Dihukum Tiga Tahun
Crypto

Ketahuan Curi Rig Tambang Senilai Rp 315 Juta, Pria di Rusia Dihukum Tiga Tahun

August 30, 2021
Regulator Inggris Nilai Binance Tak Becus Soal Sistem Pengawasan
Crypto

Regulator Inggris Nilai Binance Tak Becus Soal Sistem Pengawasan

August 26, 2021
Eks Eksekutif Facebook Jadi Chief Marketing Officee di Coinbase
Crypto

Eks Eksekutif Facebook Jadi Chief Marketing Officee di Coinbase

August 26, 2021
Walikota Miami: 90% Penambangan Bitcoin di Luar AS Pakai “Energi Kotor”
Crypto

Penambang Kripto ‘Kabur’ Usai Taliban Berkuasa di Afganistan

August 25, 2021
Ukraina Tutup Pertukaran Kripto Ilegal
Crypto

Dukung Kripto, Kyrgyztan Kenalkan Aturan Pertukaran Cryptocurrency

August 25, 2021
Next Post
Komisaris Miami Beberkan Rencana Ingin Izinkan Penduduk Bayar Pajak Pakai Bitcoin

Otoritas Keuangan Slovenia Usulkan Pajak 10% untuk Pendapatan Kripto

Donald Trump Soal Crypto: Potensi Bencana Menunggu untuk Terjadi

Donald Trump Soal Crypto: Potensi Bencana Menunggu untuk Terjadi

Discussion about this post

Recommended Stories

Transaksi Crypto di Indonesia Makin Melesat, Saham Mulai Ditinggal

Daftar Aset Kripto yang Diklaim Paling Bagus Tahun Ini

October 5, 2021

Elon Musk Berencana Terima Pembayaran Dogecoin untuk Kendaraan Tesla

May 11, 2021
Coinbase ($COIN) Mulai Diperdagangkan di Nasdaq

Coinbase ($COIN) Mulai Diperdagangkan di Nasdaq

April 15, 2021

Popular Stories

  • Bedanya Pertukaran DEX dan CEX dalam Dunia Crypto

    Bedanya Pertukaran DEX dan CEX dalam Dunia Crypto

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Mengenal Apa Itu NFT, Manfaat dan Cara Menggunakannya

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tujuh Daftar Investasi Ilegal yang Kembali Ditutup

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sah, Bitcoin Jadi Mata Uang Resmi di Republik Afrika Tengah

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • 3 Game NFT yang Bikin Panen Cuan Sambil Investasi  

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Home
  • About
  • Contact Us
PT CRYPTO INDONESIA MEDIA

Copyright © 2021 cryptoindonesia.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
    • Crypto
    • Bitcoin
    • Blockchain
    • Money
    • NFT
  • ARTIKEL
  • MARKET

Copyright © 2021 cryptoindonesia.id All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version