Cryptoday.id – Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin menilai Elon Musk perlu belajar lebih dalam soal penskalaan crypto bila ingin membesarkan doge.
Buterin menerbitkan artikel di blognya terkait batasan skalabilitas blockchain. Ia juga menekankan pertukaran antara desentralisasi dan skalabilitas dalam merancang jaringan blockchain.
Ia menerbitkan artikel ini sebagai bentuk respon atas tweet Elon Musk yang menyatakan Dogecoin akan muncul sebagai rantai terdepan jika bergerak untuk meningkatkan ukuran bloknya sebesar 900%.
“Idealnya, Doge mempercepat waktu blok 10X, meningkatkan ukuran blok 10X & menurunkan biaya 100X. Kemudian menang telak,” bunyi ciutan Musk.
Buterin pun menilai Musk tidak mengerti cara kerja dari blockchain.
“Tanpa mengarah ke sentralisasi ekstrim dan mengorbankan properti fundamental yang membuat blockchain seperti itu,” katanya lagi.
Buterin menekankan perlunya desentralisasi untuk menghilangkan risiko jaringan yang memiliki satu titik kegagalan dan perlindungan yang dinikmati jaringan yang tersebar luas terhadap serangan terkoordinasi. Dia menambahkan bahwa desentralisasi tidak dapat dicapai tanpa pengguna biasa dapat dengan bebas menjalankan node.
“Agar blockchain dapat didesentralisasi, sangat penting bagi pengguna biasa untuk dapat menjalankan sebuah node, dan memiliki budaya di mana menjalankan node adalah aktivitas yang umum,” tambahnya.
Buterin juga menegaskan bahwa sharding dapat memfasilitasi skalabilitas yang sebanding dengan yang ditawarkan oleh banyak rantai terpusat. Berdasarkan kondisi jaringan Ethereum saat ini, Buterin memprediksi bahwa Ethereum yang dipecah dapat mungkin memproses satu juta transaksi per detik dengan keamanan penuh dari sebuah blockchain
“Tetapi akan membutuhkan kerja keras untuk melakukan ini tanpa mengorbankan desentralisasi yang membuat blockchain sangat berharga,” lanjutnya.
Pada bulan Maret, salah satu pendiri Ethereum menyarankan bahwa rollup akan diterapkan di Ethereum sebelum melakukan sharding dengan Ethereum 2.0.
Sumber: cointelegraph.com
Follow Twitter
Discussion about this post