Cryptoday.id – Finder, sebuah situs perbandingan di Australia baru-baru ini melakukan survey terhadap 1.004 responden untuk mengukur pengetahuan warga di dunia cryptocurrency.
Hasilnya, 56% orang Australia tidak mengetahui pencipta Bitcoin misterius Satoshi Nakamoto, responden malah lebih banyak memilih CEO Tesla, Elon Musk pendiri cryptocurrency terbesar di dunia.
44% responden berpendapat bahwa pasokan bitcoin tidak terbatas seperti mata uang fiat. Padahal pasokan Bitcoin dibatasi hingga 21 juta koin.
Survey itu tersebut membeberkan banyak warga Australia sudah menggunakan crypto dengan 25% responden mengatakan berencana masuk pada akhir tahun 2021. Meski keinginan warga besar, 20% orang Australia tidak tahu cara membelinya.
Finder merilis hasil surveynya lantaran akan meluncurkan layanan perdagangan bitcoin melalui aplikasinya.
Co-founder dan CEO Finder Fred Schebesta mengatakan bahwa layanan baru ini akan membantu orang Australia pindah ke crypto.
“Kami telah menghilangkan semua kerumitan dan dengan aplikasi Finder Anda dapat membeli bitcoin dalam tiga menit. Anda mendaftar, masukkan detail Anda, setor uang Anda, itu saja,” katanya.
Schebesta lebih lanjut memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan mencapai $ 250.000 pada tahun 2021.
“Penurunan saat ini hanya dalam jangka pendek. Harga Bitcoin telah bergerak karena China mengatakan sesuatu, atau Elon mengatakan sesuatu, atau pemerintah lain mengatakan sesuatu,” tambah eksekutif terseSurvey
Pasar Crypto jatuh minggu lalu menyusul pengumuman Musk bahwa Tesla menangguhkan pembayaran BTC untuk pembelian mobil . Pasar semakin jatuh ketika CEO mengisyaratkan membuang BTC dari neraca Tesla pada kuartal kedua 2021.
Sumber: cointelegraph.com
Follow Twitter
Discussion about this post