Cryptoday.id – CEO Binance Changpeng Zhao memberikan komentarnya mengenai volatilitas Bitcoin (BTC). Ia menyatakan bahwa crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini, mungkin kurang stabil daripada harga saham perusahaan berukuran serupa berdasarkan kapitalisasi pasar seperti Apple dan Tesla.
Data dari Woobull menunjukkan volatilitas 60 hari Bitcoin terus menurun sejak awal 2021. Namun, angka dari portal penelitian investasi AlphaQuery menunjukkan bahwa harga saham Tesla dan Apple masih memiliki volatilitas 60 hari yang jauh lebih rendah selama periode yang sama.

CZ berpendapat bahwa volatilitas crypto tidak berbeda dengan situasi di pasar saham.
“Volatilitas ada di mana-mana. Ini tidak unik untuk crypto,” katanya kepada Blomberg TV pada Senin (3/4/21).
“There’s always a large number of people having the herd mentality than the guys who actually do serious research.”@cz_binance, founder of the world’s largest cryptocurrency exchange Binance, discusses volatility of #cryptocurrency markets on @BloombergTV pic.twitter.com/UAT4Kpy1tu
— Bloomberg (@business) May 3, 2021
Bagi Zhao, pemburu imbal hasil yang sering tidak berkomitmen pada proyek kripto seperti orang percaya sejati sering kali disalahkan atas tindakan harga berombak karena jumlahnya yang besar.
“Selalu ada banyak orang yang memiliki mentalitas kelompok daripada orang yang benar-benar melakukan penelitian serius. Setiap kali ada berita negatif, mereka (pengikut kawanan) melarikan diri, setiap kali ada berita positif, mereka mencoba untuk masuk dan menyebabkan lebih banyak volatilitas,” ungkap Zhao.
Pada bulan April lalu, Zhao bahkan mengungkapkan bahwa dirinya holding hampir 100% dari kekayaan bersihnya dalam cryptocurrency.
Sementara itu, asar crypto menikmati keuntungan signifikan pada hari Senin, dengan total kapitalisasi pasar naik lebih dari 4,5% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan harga Ether (ETH) yang menembus angka $ 3.000 untuk pertama kalinya, lantas menjadi sorotan hari ini, khususnya di antara token peringkat 10 teratas menurut kapitalisasi pasar.
Di sisi lain, Bitcoin tampaknya akan menguji angka $ 60.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan April lalu, yang mendahului koreksi kecil di bawah $ 50.000 pada 24 April.
Sumber: cointelegraph.com
Follow Twitter
Discussion about this post