Rumor Alokasi BTC 4 Miliar Dollar oleh Oracle Bikin Harga Bitcoin Merosot 5%

Data dari Cointelegraph Market dan TradingView menunjukkan BTC/USD kembali ke $55.000 pada hari Kamis setelah mencapai tertinggi lokal sekitar $57.000.

Pada hari sebelumnya terlihat kinerja yang kuat di seluruh cryptocurrency, sembari bull dengan sabar menunggu pengujian ulang dari level tertinggi sepanjang masa Bitcoin yakni di $58.300.

Melihat momentum tersebut, banyak pihak yang terlibat untuk membantu mengatasi hambatan terakhir pada tingkat di bawahnya. Namun tidak bertahan lama, karena dugaan pengumuman adopsi dari Oracle gagal terwujud.

Sejak bulan Februari, klaim mulai muncul bahwa Oracle berencana untuk membeli Bitcoin dalam jumlah besar untuk menyaingi investor institusional top Grayscale dan MicroStrategy.

Konfirmasi seharusnya dilakukan pada hari Rabu, namun menurut pengguna media sosial setiap panggilan kepada perusahaan ini gagal. Hal inilah yang memperkuat kecurigaan mereka.

Dalam sebuah acara, salah satu pendiri Larry Ellison tidak mengungkapkan aktivitas terkait Bitcoin, sambil memberi sinyal bahwa dia akan bullish (tren naik pasar saham) pada lingkungan perdagangan untuk tahun depan.

“Saya belum benar-benar siap untuk mengungkapkan rencana kami mengapa saya pikir itu akan tiba-tiba melonjak tetapi kami mengharapkan pertumbuhan database yang sangat, sangat cepat tahun depan,” katanya, dikutip oleh CNBC.

Saat tulisan ini dibuat, BTC/USD terus menelusuri kembali, didapati kehilangan sekitar 2% dalam satu jam dan menuju $54.000.

Seorang pengusaha, Jeff Booth menyikapi hal ini. Ia mengatakan tetap tidak terpengaruh oleh antiklimaks.

“Bagi mereka yang terjebak dalam penentuan harga Bitcoin sehari-hari, ini adalah perjalanan yang panjang,” jawab pengusaha Jeff Booth

“Fakta bahwa Oracle belum membeli ‘belum’ sangat optimis dan menandakan seberapa dini hal itu masih terjadi.”